Pembangunan Infranstruktur jalan atau Pelebaran jalan di Desa Kertosari terganggu Adanya Pengendara yang Melintasi Jalan tersebut
Pembangunan Pelebaran Jalan yang Sempat Terhenti dan Masih Banyak Pengedara yang Menghiraukan Peringatan yang Sudah Ditulis
Kasus : Pembangunan Infranstruktur jalan atau Pelebaran jalan di Desa Kertosari terganggu Adanya Pengendara yang Melintasi Jalan tersebut
Analisa Kasus di atas :
Pembangunan perlebaran jalan yang menghubungkan Dusun Garjo dengan Dusun Sonosari Desa Kertosari ini berlangsung 24 hari terhitung hari ini. Pembangunan tersebut cukup memakan waktu yang lama,karena harus menggali lubang sungai yang berada di pinggiran jalan. Kegiatan tersebut juga sering kali terhenti ,selang hari ke-14 pembangunan tersebut terhenti, sehingga terlihat batu-batu besar yang berserakan dijalan serta kayu yang ditebang untuk pelebaran jalan yang berada di pinggiran jalan dan sungai. Akan tetapi saat ini para pekerja pelebaran jalan sudah kembali bekerja seperti biasanya,sebelumnya pembangunan terhenti karena habisnya bahan untuk pembangunan pelebaran jalan. Hal tersebut membuat pengguna penggendara jalan yang menghubungkan antar dusun menjadi terhambat. Disetiap sisi jalan sudah dipasang papan peringatan ,akan tetapi kendaraab roda empat masih saja melintasi jalan tersebut. Hal ini menganggu pengendara motor yang melintasi jalan tersebut karena untuk mempersingkat waktu perjalanan.
Suatu proses pembangunan gedung tidak bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya koordinasi. Koordinasi ini tentu saja akan melibatkan proses komunikasi di dalamnya. Inilah mengapa pembangunan di bidang infrastruktur juga sangat membutuhkan komunikasi. Contoh lain juga bisa dilihat ketika kita akan membangun sebuah rumah. Umumnya, kita akan mengkomunikasikan mengenai tipe dan seperti apa rumah yang akan kita bangun tersebut. Hal ini juga sama dengan proses pembangunan pelebaran jalan di atas, juga memerlukan komunikasi mengenai solusi agar antara pengendara dan pekerja proyek pelebaran jalan tidak terganggu.
Kasus yang sangat menyita perhatian masyarakat tentang pelebaran jalan ini yakni tentang kurangnya kesadaran para pengendara roda empat yang menerobos masuk kejalan yang sedang diperbaiki ,sehingga menganggu para pekerja sekaligus pengendara roda dua atau motor. Permasalahn tersebut merupakan kurangnya komunikasi antar para pekerja dengan masyarakat sekitar agar bisa memberi arahan untuk tidak melintasi jalan yang sedang diperbaiki atau perlebarab jalan. Meskipun di setiap sudut jalan yang diperlebar sudah ada rambu peringatan untuk tidak melintasi jalan tersbut. Namun nyatanya masih saja banyak pengendara yang nakal melintasi jalan tersebut. Sehingga mengganggu perjalanan para pengendara yang melintasi jalanan tersebut. Hingga saat ini masih banayak para pengendara yang masih melintasi, padahal di pinggir jalan terdapat batu-batu besar,kayu dan juga pasir sebagi bahan untuk pelebaran jalan tersebut. Sehingga jalanan antar dusun menjadi semakin sempit untuk di lintasi para pengguna jalan baik para pengendara roda empat maupun roda dua. Hal tersebut terjadi karenya kurangnya kesadaran antar pengendara, sebaiknya masyarakat juga ikut dalam mengatasi pengendara yang menghiraukan papan tulisan yang sudah jelas untuk tidak melintasi jalan tersebut. Karena bisa mengganggu para pekerja yang bekerja , debu yang bertebrangan dimana mana akibat para pengendara yang nakal masih melintas jalan tersebut. Padahal sudah di alihkan kejalan lain, Para pengendara mengakui alasan untuk melintasi jalan yang di tutup itu untuk mempersingkat waktu perjalanan yang di tempuh. Jalan yang menghubungkan antar Desa ini memang begitu sempit apabila dilalui truck dan roda empa yang lain, akan tetapi jalan ini sangat membantu para pengendara untuk mempersingkat waktu perjalanan. Sehingga banyak pengendara lebih memilih untuk melintas jalan yang sudah di tutup tersebut.
Pelebaran jalan yang dilakukan saat ini merupakan progam Desa Kertosari, karena melihat semakin banyak penduduk Desa Kertosari. Hal tersebut membuat pemukiman yang jarang penduduk ,saat ini padat penduduk. Sehingga Infranstruktur serta fasilitas harus diperbaiki. Sebelumnya jalan tersebut tidak ada sama sekali lampu jalan, baru-baru ini baru disinari lampu jalan. Lalu berganti progam selanjutnya pelebaran jalan, untuk menunjang sistem perekonomian serta mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kasus : Pembangunan Infranstruktur jalan atau Pelebaran jalan di Desa Kertosari terganggu Adanya Pengendara yang Melintasi Jalan tersebut
Analisa Kasus di atas :
Pembangunan perlebaran jalan yang menghubungkan Dusun Garjo dengan Dusun Sonosari Desa Kertosari ini berlangsung 24 hari terhitung hari ini. Pembangunan tersebut cukup memakan waktu yang lama,karena harus menggali lubang sungai yang berada di pinggiran jalan. Kegiatan tersebut juga sering kali terhenti ,selang hari ke-14 pembangunan tersebut terhenti, sehingga terlihat batu-batu besar yang berserakan dijalan serta kayu yang ditebang untuk pelebaran jalan yang berada di pinggiran jalan dan sungai. Akan tetapi saat ini para pekerja pelebaran jalan sudah kembali bekerja seperti biasanya,sebelumnya pembangunan terhenti karena habisnya bahan untuk pembangunan pelebaran jalan. Hal tersebut membuat pengguna penggendara jalan yang menghubungkan antar dusun menjadi terhambat. Disetiap sisi jalan sudah dipasang papan peringatan ,akan tetapi kendaraab roda empat masih saja melintasi jalan tersebut. Hal ini menganggu pengendara motor yang melintasi jalan tersebut karena untuk mempersingkat waktu perjalanan.
Suatu proses pembangunan gedung tidak bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya koordinasi. Koordinasi ini tentu saja akan melibatkan proses komunikasi di dalamnya. Inilah mengapa pembangunan di bidang infrastruktur juga sangat membutuhkan komunikasi. Contoh lain juga bisa dilihat ketika kita akan membangun sebuah rumah. Umumnya, kita akan mengkomunikasikan mengenai tipe dan seperti apa rumah yang akan kita bangun tersebut. Hal ini juga sama dengan proses pembangunan pelebaran jalan di atas, juga memerlukan komunikasi mengenai solusi agar antara pengendara dan pekerja proyek pelebaran jalan tidak terganggu.
Kasus yang sangat menyita perhatian masyarakat tentang pelebaran jalan ini yakni tentang kurangnya kesadaran para pengendara roda empat yang menerobos masuk kejalan yang sedang diperbaiki ,sehingga menganggu para pekerja sekaligus pengendara roda dua atau motor. Permasalahn tersebut merupakan kurangnya komunikasi antar para pekerja dengan masyarakat sekitar agar bisa memberi arahan untuk tidak melintasi jalan yang sedang diperbaiki atau perlebarab jalan. Meskipun di setiap sudut jalan yang diperlebar sudah ada rambu peringatan untuk tidak melintasi jalan tersbut. Namun nyatanya masih saja banyak pengendara yang nakal melintasi jalan tersebut. Sehingga mengganggu perjalanan para pengendara yang melintasi jalanan tersebut. Hingga saat ini masih banayak para pengendara yang masih melintasi, padahal di pinggir jalan terdapat batu-batu besar,kayu dan juga pasir sebagi bahan untuk pelebaran jalan tersebut. Sehingga jalanan antar dusun menjadi semakin sempit untuk di lintasi para pengguna jalan baik para pengendara roda empat maupun roda dua. Hal tersebut terjadi karenya kurangnya kesadaran antar pengendara, sebaiknya masyarakat juga ikut dalam mengatasi pengendara yang menghiraukan papan tulisan yang sudah jelas untuk tidak melintasi jalan tersebut. Karena bisa mengganggu para pekerja yang bekerja , debu yang bertebrangan dimana mana akibat para pengendara yang nakal masih melintas jalan tersebut. Padahal sudah di alihkan kejalan lain, Para pengendara mengakui alasan untuk melintasi jalan yang di tutup itu untuk mempersingkat waktu perjalanan yang di tempuh. Jalan yang menghubungkan antar Desa ini memang begitu sempit apabila dilalui truck dan roda empa yang lain, akan tetapi jalan ini sangat membantu para pengendara untuk mempersingkat waktu perjalanan. Sehingga banyak pengendara lebih memilih untuk melintas jalan yang sudah di tutup tersebut.
Pelebaran jalan yang dilakukan saat ini merupakan progam Desa Kertosari, karena melihat semakin banyak penduduk Desa Kertosari. Hal tersebut membuat pemukiman yang jarang penduduk ,saat ini padat penduduk. Sehingga Infranstruktur serta fasilitas harus diperbaiki. Sebelumnya jalan tersebut tidak ada sama sekali lampu jalan, baru-baru ini baru disinari lampu jalan. Lalu berganti progam selanjutnya pelebaran jalan, untuk menunjang sistem perekonomian serta mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Comments
Post a Comment